Senin, 26 September 2016

Strategi Belajar Mengajar

Guru yang Ideal ?

Lokasi : SDN Ketawanggede Malang
Guru - Guru ideal merupakan guru yang tidak hanya mampu mengajarkan dan mampu menyampaikan materi saja di dalam kelas tetapi juga mampu menjadi orang tua kedua bagi siswa di sekolah dengan memahami karakteristik masing-masing individu di dalam kelas, mampu menjadi teladan yang baik bagi siswa dan menjadi sosok yang tegas ketika siswa melakukan hal-hal yang negatif. Selain itu guru juga harus mampu menjadi inspirator dan motivator bagi siswa sebagai pembentukan kepribadian awal untuk menggapai cita-cita siswa di masa yang akan datang. Jadi seorang guru harus memiliki 4 kompetensi yang harus di miliki oleh seorang guru yaitu kompetensi pedagogik dengan menguasai semua bidang keilmuan, memiliki kompetensi sosial yaitu memiliki interaksi yang baik antar sesama makhluk sosial, selanjutnya kompetensi kepribadian yaitu kompetensi yang dimiliki oleh guru itu sendiri dan kompetensi profesional yang berkaitan dengan prestasi dan pendidikan guru itu sendiri.

Rabu, 15 Juni 2016

Karya Sastra "PUISI"




SAHABAT
Karya : Renia Nur Fitri
Kau sungguh setia dalam hidupku
Kau membuka hatiku untuk sebuah persahabatan
Kau mengajarkanku kesabaran
Kau mengajarkanku keindahan persahabatan
            Kala aku menangis untuk mengeluh
            Kau selalu membangunkan
            Bukan mereka yang melambaikan tangan
            Bukan mereka yang mengejekku
Sahabat.....
Bantu aku untuk belajar dan terus belajar
Bantu aku sadar sepertimu
Bantu aku memahamimu


Rabu, 06 April 2016

Tanpa Pamrih



Tanpa Pamrih

Kringgg .... bel pulang SDN Makmur Jaya telah berbunyi tanda usai pelajaran. Dicky dan teman-temannya segera mengemasi buku dan alat tulisnya kedalam tas. Sebelum pulang Dicky sebagai ketua kelas V menyiapkan untuk berdo’a. Dicky pulang bersama kedua orang temannya yaitu Deni dan Rani. Mereka selalu pulang dan berangkat ke sekolah bersama-sama. Jarak dari sekolah ke rumahnya sekitar 15 menit perjalanan, mereka melewati jalan raya. Ketika akan menyebrang jalan Dicky melihat ada seorang kakek yang terlihat kebingungan. Kemudian Dicky menghampiri kakek itu.
“Kakek sedang apa di sini ?” (sambil memegang tangan kakek penuh pertanyaan).
Kemudian kakek itu menjawab “Kakek akan membeli roti di seberang jalan sana untuk cucuku yang baru pulang dari Jakarta, tetapi kakek sangat bingung bagaimana cara menyebrang” (kakek itu terlihat bingung karena kondisi jalan sangat ramai).
“Tenang kek kami juga akan menyebrang, kami sudah biasa menyebrang jalan ketika kami pulang dan pergi ke sekolah” Sahut Dicky dan teman-temannya.
Kemudian Dicky dan teman-temannya menuntun kakek untuk menyebrangi jalan bersama-sama hingga sampai di tepi jalan depan Toko Roti yang akan di beli kakek tersebut. Setelah itu kakek berterimakasih kepada Dicky dan teman-temannya sambil memberi uang 5 ribu kepada Dicky.
            “Ini uang jajan buat kalian yang sudah membantu kakek menyebrang jalan” Kata kakek.
Kemudian Dicky menjawab “ Tak apa kek kami membantu kakek dengan hati ikhlas, kami tidak mengharapkan imbalan dari kakek”. (Sambil tersenyum tulus kepada kakek).
            Kakek itu kemudian membalas senyum dan berkata ”Kalian anak-anak yang baik, terimakasih sudah membantu kakek dengan tulus ikhlas”.
            “Sama-sam kek” (sambil bersalaman dan meneruskan perjalanan pulang).
Setelah itu kakek langsung menuju ke Toko Roti untuk membelikan roti cucunya. Dicky dan teman-temannya mengerti ketika menolong orang harus dengan hati yang tulus dan ikhlas tanpa mengharapkan imbalan apapun. Itu merupakann perbuatan yang terpuji antar sesama manusia. Selanjutnya Dicky dan teman –temannya pulang ke rumah masing-masing.